Kamis, 25 September 2014

RESEPTOR PADA KULIT



Reseptor pada kulit

a.              Korpuskula Pacini : tekanan
Korpuskula Pacini (vater pacini) ditemukan di jaringan subkutan pada telapak tangan, telapak kaki, jari. Bentuknya bundar atau lonjong, dan besar (panjang 2 mm, dan diameter 0,5 – 1 mm).
Setiap pacini disuplai oleh sebuah serat bermielin yang besar dan juga telah kehilangan sarung sel schwannya pada tepi korpuskulus. Akson saraf banyak mengandung mitokondria. Akson ini dikelilingi oleh 60 lamela yang tersusun rapat (terdiri dari sel gepeng). Sel gepeng ini tersusun bilateral dengan dua alur longitudinal pada sisinya. Korpuskulus ini berfungsi untuk menerima rangsangan tekanan yang dalam.
b.      Korpuskula Ruffini : panas
Korpuskulus ini ditemukan pada jaringan ikat termasuk dermis dan kapsula sendi. Mempunyai sebuah kapsula jaringan ikat tipis yang mengandung ujung akhir saraf yang menggelembung.
Korpuskulus ini terdiri dari berkas kecil serat tendo (fasikuli intrafusal) yang terbungkus dalam kapsula berlamela. Akhir saraf tak bermielin yang bebas, bercabang disekitar berkas tendonya. Korpuskulus ini terangsang oleh regangan atau kontraksi otot yang bersangkutan juga untuk menerima rangsangan panas.
c.       Korpuskula Krause : dingin
Korpuskulus gelembung (krause) ditemukan di daerah mukokutis (bibir), dermis dan rambut. Korpuskel ini berbentuk bundar (sferis) dengan diameter sekitar 50 mikron. Di dalam korpuskulus, serat tidak bermielin, tetapi tetap diselubungi dengan sel schwann. Korpuskel ini jumlahnya semakin berkurang dengan bertambahnya usia.Korpuskel ini berguna sebagai mekanoreseptor yang peka terhadap dingin.

d.      Korpuskula Meissner : sentuhan
Korpuskulus peraba (Meissner) terletak pada papila dermis, khususnya pada ujung jari dan bibir. Bentuknya silindris, berukuran sekitar 80 mikron dan lebarnya sekitar 40 mikron.. Pada bagian tengah korpuskel terdapat setumpuk sel gepeng yang tersusun transversal.. Korpuskulus ini peka terhadap sentuhan dan memungkinkan diskriminasi/ pembedaan dua titik (mampu membedakan rangsang dua titik yang letaknya berdekatan).
e.       Korpuskula ujung saraf terbuka: rasa nyeri
Serat akhir saraf bebas ini merupakan serat saraf yang tak bermielin, berdiameter kecil, yang semua telah kehilangan sel pembungkusnya. Beberapa saraf berhubungan dengan jaringan epitel khusus. Pada epidermis berhubungan dengan sel folikel rambut dan mukosa oral, akhir saraf membentuk badan akhir seperti lempengan (diskus atau korpuskel merkel).Badan ini merupakan sel yang berwarna gelap dengan banyak juluran sitoplasma.
Penyakit dan Gangguan pada kulit
-    Kanker Kulit : Terjadi karena pertumbuhan tumor di daerah
Sel skuamosa atau daerah paling luar.
-    Panu           : Disebabkan oleh Jamur ‘’Candidas Albicans’’
-    Kurap          : Disebabkan oleh Jamur ‘’Dermatofia’’
-    Scabies         : Sering disebut kudis, disebabkan oleh infeksi tungau
(Sarcoptes Scabies)

Rabu, 17 September 2014

SEL SARAF

Kali ini aku mau bagi - bagi materi tentang ''Sel Saraf''
Yuk dibaca semoga bermanfaat ........ :)



Sel saraf (Neuron)

        Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf yang disebut neuron. Neuron bergabung membentuk suatu jaringan untuk mengantarkan impuls (rangsang). Satu sel saraf tersusun dari badan sel, dendrit, dan akson
a) Badan sel
Badan sel saraf merupakan bagian yang paling besar. Badan sel berfungsi untuk menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson.
b) Dendrit
Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang- cabang. Dendrit merupakan perluasan dari badan sel. Dendrit berfungsi untuk menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel.
c) Akson
Akson disebut juga neurit. Neurit adalah serabut sel saraf panjang yang merupakan penjuluran sitoplasma badan sel. Pada bagian luar akson terdapat lapisan lemak disebut mielin yang merupakan kumpulan sel Schwann yang menempel pada akson. Sel Schwann adalah sel glia yang membentuk selubung lemak di seluruh serabut saraf mielin. Membran plasma sel Schwann disebut neurilemma. Fungsi mielin adalah melindungi akson dan memberi nutrisi. Bagian dari akson yang tidak terbungkus mielin disebut nodus Ranvier, yang berfungsi mempercepat penghantaran impuls. Ada tiga macam sel saraf yang dikelompokkan berdasarkan struktur dan fungsinya, yaitu:
(1) Sel saraf sensorik, adalah sel saraf yang berfungsi menerima rangsangan dari reseptor yaitu alat indera.
(2) Sel saraf motorik, adalah sel saraf yang berfungsi mengantarkan rangsangan ke efektor yaitu otot dan kelenjar.
(3) Sel saraf penghubung, adalah sel saraf yang berfungsi menghubungkan sel saraf satu dengan sel saraf lainnya. Sel saraf yang dihubungkan adalah sel saraf sensorik dan sel saraf motorik.
Pembagian sel neuron
Pembagian sel neuron berdasarkan strukturnya dibedakan menjadi tiga, yaitu neuron unipolar, neuron bipolar, dan neuron multipolar.
  1. Neuron unipolar yaitu neuron yang memiliki satu buah akson yang bercabang.
  2. Neuron bipolar  yaitu neuron yang memiliki satu akson dan satu dendrit.
  3. Neuron multipolar yaitu neuron yang memiliki satu akson dan sejumlah dendrit.
  Gambar sel saraf