a.
Korpuskula Pacini : tekanan
Korpuskula Pacini (vater pacini) ditemukan di jaringan subkutan pada
telapak tangan, telapak kaki, jari. Bentuknya bundar atau lonjong, dan besar
(panjang 2 mm, dan diameter 0,5 – 1 mm).
Setiap
pacini disuplai oleh sebuah serat bermielin yang besar dan juga telah
kehilangan sarung sel schwannya pada tepi korpuskulus. Akson saraf banyak
mengandung mitokondria. Akson ini dikelilingi oleh 60 lamela yang tersusun
rapat (terdiri dari sel gepeng). Sel gepeng ini tersusun bilateral dengan dua
alur longitudinal pada sisinya. Korpuskulus ini berfungsi untuk menerima
rangsangan tekanan yang dalam.
b.
Korpuskula Ruffini : panas
Korpuskulus ini ditemukan pada jaringan ikat termasuk dermis dan kapsula
sendi. Mempunyai sebuah kapsula jaringan ikat tipis yang mengandung ujung akhir
saraf yang menggelembung.
Korpuskulus ini terdiri dari berkas kecil serat tendo (fasikuli
intrafusal) yang terbungkus dalam kapsula berlamela. Akhir saraf tak bermielin
yang bebas, bercabang disekitar berkas tendonya. Korpuskulus ini terangsang
oleh regangan atau kontraksi otot yang bersangkutan juga untuk menerima
rangsangan panas.
c.
Korpuskula Krause : dingin
Korpuskulus gelembung (krause) ditemukan di daerah mukokutis (bibir),
dermis dan rambut. Korpuskel ini berbentuk bundar (sferis) dengan diameter
sekitar 50 mikron. Di dalam korpuskulus, serat tidak bermielin, tetapi tetap diselubungi dengan sel schwann.
Korpuskel ini jumlahnya semakin berkurang dengan bertambahnya usia.Korpuskel
ini berguna sebagai mekanoreseptor yang peka terhadap dingin.
d.
Korpuskula Meissner : sentuhan
Korpuskulus peraba (Meissner) terletak pada papila dermis, khususnya
pada ujung jari dan bibir. Bentuknya silindris, berukuran sekitar 80 mikron dan
lebarnya sekitar 40 mikron.. Pada bagian tengah korpuskel terdapat setumpuk sel
gepeng yang tersusun transversal.. Korpuskulus ini peka terhadap sentuhan dan
memungkinkan diskriminasi/ pembedaan dua titik (mampu membedakan rangsang dua titik
yang letaknya berdekatan).
e.
Korpuskula ujung saraf
terbuka: rasa nyeri
Serat akhir saraf bebas ini merupakan serat saraf yang tak bermielin,
berdiameter kecil, yang semua telah kehilangan sel pembungkusnya. Beberapa saraf berhubungan dengan jaringan
epitel khusus. Pada epidermis berhubungan dengan sel folikel rambut dan mukosa
oral, akhir saraf membentuk badan akhir seperti lempengan (diskus
atau korpuskel merkel).Badan ini merupakan sel yang berwarna gelap dengan
banyak juluran sitoplasma.
Penyakit dan Gangguan pada
kulit
-
Kanker Kulit : Terjadi karena pertumbuhan
tumor di daerah
Sel skuamosa atau daerah
paling luar.
-
Panu : Disebabkan oleh Jamur ‘’Candidas Albicans’’
-
Kurap : Disebabkan oleh Jamur ‘’Dermatofia’’
-
Scabies : Sering disebut kudis, disebabkan oleh
infeksi tungau
(Sarcoptes Scabies)